Malang – Komitmen Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang dalam memberikan pelayanan administrasi kependudukan bagi seluruh warga Kota Malang tiada henti dilakukan. Berbagai upaya telah direalisasikan agar masyarakat Kota Malang dapat terpenuhi dokumen kependudukannya. Salah satunya melalui Program Jembol atau Jemput Bola Administrasi Kependudukan.
Kamis, 3 Oktober 2024 Disdukcapil Kota Malang mengunjung Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Tepatnya berada di wilayah RW 04, sama seperti agenda Jembol sebelumnya, kegiatan di Kelurahan Dinoyo juga dilaksanakan untuk mempermudah masyarakat mengurus administrasi kependudukan tanpa perlu jauh-jauh datang ke kantor dinas.
Begitu pula yang dilakukan Mohammad Yasin (63). Yasin datang ke lokasi Jembol di Kelurahan Dinoyo untuk mengurus KTP yang rusak, namun ada yang berbeda. Yasin datang dibantu dengan tongkat bantu jalan dan satu orang teman, tragedi longsor di Sungai Brantas pada tahun 1972 membuat dirinya harus kehilangan kaki sebelah kiri. Tetapi tidak melunturkan semangatnya dalam mengurus administrasi kependudukan.
“Saya datang untuk mengurus KTP yang rusak, enak saya tidak usah daftar pegawainya tadi langsung menghampiri saya. Saya cuman disuruh duduk aja, terus langsung jadi tidak lama dan tidak usah jauh-jauh ke kantor.” Ujar Yasin.
Tentunya semangat warga Kelurahan Dinoyo ini juga dapat dilihat dari banyaknya yang mengurus administrasi kependudukan, terdapat 125 pemohon datang dengan mengurus administrasi yang berbeda-beda. Terdiri dari 65 Aktivasi IKD, 2 Pencarian Berkas, 60 Akta Kelahiran Proses, 11 Akta Kematian Proses, 30 KK (Kartu Keluarga), 56 Cetak KTP Rusak/Hilang/Rubah, 1 Cetak KTP Pemula, 5 KIA (Kartu Identitas Anak), 31 Konsultasi AL, 7 Konsultasi AM, 2 Konsultasi KUT II, 1 Perekaman, dan 6 LAPOR PAK.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Malang, akan terus mengagendakan kegiatan Jembol, sampai terpenuhinya semua administrasi kependudukan masyarakat di Kota Malang.